Michael Wittmann |
Ane yaa kalo baca ini kata-kata jadi bikin tambah semangat dan mantab dalam mengambil keputusan-keputusan. Gimana enggak, itu adalah keputusan seorang Tank Commander Perang Dunia 2 untuk maju ke medan perang yang hampir impossible dimenangkannya. Istilahnya misi bunuh diri .. dan karena kemenangannya dia jadi komandan tank no.1 di dunia sampai sekarang. Gimana ceritanya ? Kok bisa ?"...the decision was a very, very difficult one. Never before had I been so impressed by the strength of the enemy as I was by those tanks rolling by; but I knew it absolutely had to be and I decided to strike out into the enemy."
SS-HauptsturmfΓΌhrer Michael Wittmann, 13th June 1944
Oke akan sedikit ane ceritain tentang sejarah kata-kata itu jadi ndak sekedar kata-kata biasa ..
Pagi 13 Juni 1944, Michael Wittmann bersama konco-konconya dari 2.Kompanie of 101. Schwere SS-Panzer Abteilung. diperintahkan sama atasannya, Joseph 'Sepp' Dietrich, untuk mengamankan Villers-Bocage, Perancis, supaya ndak jatuh ke tangan Inggris. Ane kira pasukannya si Wittmann ini ramean gitu, eh taunya cuman 6 Tank doang !! wtf !! Padahal si Inggris bawa satu brigade ke Villers-Bocage..
Tank Wittmann (depan), melaju ke arah Villers-Bocage 13 Juni 1944 |
Si Wittmann juga awalnya ndak sadar kalo lawannya sebanyak itu, sampai dia ketemu di jalan sama seorang Sersan Pasukan Jerman yang sedang mundur ngomong ke Wittmann tentang musuh yang ada di depannya. Karena penasaran, si Wittmann langsung ambil posisi 'mengintip' di semak-semak deket itu kota. Dan dia terkaget-kaget melihat jumlah pasukan Inggris yang sebegitu banyaknya.
Michael Wittmann (kanan) dan crewnya menuju Villers-Bocage |
Dia pun mengambil keputusan untuk melakukan all out attack ke posisi musuh. Namun terjadi masalah, dari 6 Tank, hanya 4 yang dapat beroperasi.
Pada saat ini lah Wittmann mengatakan Quote tersebut di atas, yang kira-kira artinya sbb. :
".. keputusan itu, sangat, sangat sulit. Tidak pernah sebelumnya, aku sekagum ini pada kekuatan musuh dengan tank-tank seperti itu. Tapi aku tahu, ini harus dilakukan dan aku memutuskan untuk menyerang langsung ke musuh."
Akhirnya si Wittmann ngatur strategi, 1 Tank ambil posisi defensif di highway menuju Hill 213, sementara 2 Tank lainnya secepat mungkin harus mencari jalan untuk menuju ke Hill 213, sementara itu, Tank Wittmann melakukan serangan ke barisan pasukan Inggris. Hill 213 merupakan tempat dimana markas divisi Wittmann berada. Jadi yang langsung menusuk ke jantung pasukan Inggris praktis hanya tinggal 1 Tank doang : Tanknya si Wittmann.
Aerial photo of Villers-Bocage 1944 |
Korban - Korban Wittmann |
Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah heroik si Wittmann ini adalah, jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan, cepat bertindak, akurat, efektif, dan efisien. Dan yang pasti : nothing is impossible !!
tiger tank memang punya armor dan cannon yg hebat sampe akhirnya ally meniru tiger tank dan mengupdate nya lebih baik dari tiger tank
ReplyDelete